Judul : Game Dev Story
Dev : Kairosoft Co., Ltd.
Sys : iOS / Android
Dev : Kairosoft Co., Ltd.
Sys : iOS / Android
Pernah membayangkan bagaimana menjadi seorang developer game? Jika
ya, sepertinya kamu wajib untuk mencoba sebuah game untuk iOS atau
Android yang berjudul Game Dev Story ini. Jika sepintas melihat
grafisnya, mungkin kamu akan memandang game ini dengan sebelah mata.
Betapa tidak, game ini tidak memiliki grafis yang wah seperti game-game
mobile yang berkualitas HD lainnya seperti game-game milik Gameloft,
atau yang dikembangkan dengan engine seperti Unreal Engine (seperti Infinity Blade) ataupun Unity (seperti Shadowgun). Namun game ini memiliki kekuatan di salah satu aspek penting lainnya, yaitu gameplay!
Dalam game ini, kamu akan berperan sebagai seorang direktur di sebuah
perusahaan developer game. Tujuan utama kamu adalah tentu saja untuk
memajukan perusahaan ini dengan cara menciptakan game-game dan bahkan
juga konsol yang berkualitas tinggi. Untuk mewujudkan tujuan tersebut,
banyak hal yang bisa kamu lakukan mulai dari merekrut karyawan,
memberikan tugas untuk mengembangkan sebuah game, hingga mengikuti
konvensi ala TGS. Untuk mulai mengembangkan game, kamu diberi
keleluasaan untuk menentukan di konsol mana kamu akan mengembangkan
game, genrenya, hingga siapa saja yang terlibat didalam pengerjaan game
tersebut. Setiap game memiliki empat parameter utama yang menentukan
bagus atau tidaknya, meliputi Fun, Creativity, Graphics dan Sound.
Semakin tinggi nilai keempat parameter ini, maka akan semakin besar pula
peluang game kamu laku keras di pasaran.
Untuk membuat sebuah game laku di pasaran, bukan hanya terpaku pada
keempat parameter itu saja. Kamu juga harus aktif dalam mempromosikan
perusahaan kamu, mulai dari promosi lewat media cetak, elektronik,
hingga mensponsori sebuah mobil balap! Sama seperti di dunia nyata,
setiap tahun juga terdapat perhelatan Game of The Year, dimana jika game
kamu memenangkan salah satu kategori yang dilombakan, maka kamu akan
mendapatkan tambahan uang yang bisa kamu gunakan untuk mengembangkan
game-game selanjutnya.
Yang lucu dari game ini, konsol-konsol yang tampil disini menggunakan
nama plesetan, sebut saja Sony Playstation menjadi Sonny Playstatus,
Gameboy menjadi Gamekid, hingga Microsoft menjadi Micro FX. Selama
pengembangan game, kamu akan dihadapkan dengan berbagai masalah, mulai
dari listrik kantormu yang bisa padam dan menghilangkan beberapa point
parameter, kompetitor yang mengembangkan game dengan genre hampir sama,
hingga fans yang berkurang jika kamu terlalu lama dalam pengembangan
game, yang biasanya disebabkan karena banyaknya bug yang harus
diperbaiki.
Oiya, game ini sudah bisa kamu dapatkan di Android Market, dan juga iTunes dengan
banderol harga US $2.97 (sekitar Rp 25.000). Cukup murah menurut saya
untuk sebuah game yang sangat adiktif ini. Oiya, sebagai tambahan,
nantinya selain game, kamu juga bisa mengembangkan konsol sendiri lho.
Tertarik untuk mencoba game ini?
Ini versi bahasa indonesianya dari review tentang game dev story yang sebelumnya
0 komentar:
Posting Komentar